foto: bertha/GARASInews
Bondowoso, GARASInews - Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengaku telah memerintahkan Bakesbangpol untuk mendata para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bondowoso yang menjadi anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Kami sedang melakukan pendataan. Saya sudah minta ke Bakesbangpol untuk memeriksa berkas PNS. Data itu lalu kami cermati. Jika teribat sebagai anggota, sanksinya sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Amin Said Husni, Selasa (25/7/2017).
Amin mengatakan, setelah HTI secara resmi dibubarkan oleh Kemenkumham beberapa saat lalu, Kemendagri langsung mengirimkan surat kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan penindakan kepada PNS yang terbukti menjadi anggota dan kader HTI.
"Kami sedang melakukan pendataan. Saya sudah minta ke Bakesbangpol untuk memeriksa berkas PNS di Bondowoso. Jika terbukti memang terlibat sebagai anggota, sanksinya sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.
Pihaknya juga meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab untuk mengawasi personelnya. Kalau mengetahui ada PNS yang masih terlibat dalam HTI, agar segera melaporkannya.
Tak hanya itu. Pihaknya juga akan memantau berbagai kegiatan organisasi masyarakat (ormas) di daerahnya. Bukan hanya HTI saja, seluruh ormas yang berkegiatan di Bondowoso tetap akan dipantau, melalui Bakesbangpol.
"Kalau soal pengawasan tidak hanya HTI, tapi semua kami awasi.Itu dilakukan untuk menghindari masuknya gerakan radikalisme dan anti Pancasila," pungkas Amin Said Husni.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment