foto: bertha/GARASInews
Medan, GARASInews - Sebanyak 10 orang pelaku yang masuk jaringan penyelundup 44 kilogram sabu asal Malaysia ditangkap di Serdang Bedagai (Sergai), Sumut. Dua diantara 10 pelaku itu terpaksa ditembak mati karena melawan petugas.
Informasi yang dihimpun, dua pelaku yang ditembak mati bernama Bambang Julianto dan Syafii alias Panjul. Bambang diketahui merupakan bandar penyedia sabu dan Syafii adalah orang yang membawa sabu dari Malaysia.
"Diantara pelaku, ada oknum (Polri) Aiptu S. Dia merupakan anggota Satpol Air Polres Serdang Bedagai, perannya pengendali di lapangan," kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw kepada wartawan garasinews di Mapolda Sumut, Sabtu (15/7/2017).
Paulus menduga Aiptu S sudah 6 bulan terlibat dan membantu mengendalikan peredaran sabu. Namun, belum diketahui pasti sudah berapa kali Aiptu S 'meloloskan' sabu. Polda Sumut, kata Paulus, akan menyelidiki lebih lanjut soal keterlibatan Aiptu S.
"Bila ada yang lain yang terlibat, akan ditindak tegas. Dia (Aiptu S) ikut membantu. Kalau terbukti dia pengendali, otomatis akan di PTDH (Pemberhentian Tidak dengan Hormat)," tegas Paulus.
Berikut identitas pelaku yang ditangkap BNN:
1. Bambang Julianto (meninggal dunia) (sebagai bandar serta penyedia barang)
2. Aiptu S (anggota polisi yang bertugas sebagai pengendali di lapangan)
3. Syafii als Panjul als Boy (meninggal dunia) (membawa barang dari Malaysia)
4. Samsul Bahri (pembawa barang dari Malaysia)
5. Sahidul Saragih (perannya sebagai kurir)
6. Heri Agus Marzuki (perannya sebagai kurir)
7. Rovvi Syahriandi (perannya sebagai kurir)
8. Eddy Sahputra Sirait (perannya sebagai kurir)
9. Ayaradi (perannya sebagai pembawa barang dari Malaysia)
10. Untung.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment