Sunday, August 20, 2017

Hasil Penipuan Polisi Gadungan di Jatim untuk Sewa Apartemen

foto: bertha/GARASInews

Surabaya,GARASInews - Mayor Alzailani, polisi gadungan BNN di Jawa Timur ini sudah berhasil memperdayai sekitar 14 pemilik sepeda motor-yang dipromokan melalui situs jual beli online. Uang hasil penjualannya, digunakan untuk tinggal dari apartemen.

"Uangnya habis saya gunakan untuk tinggal berpindah-pindah, untuk sewa apartemen," kata tersangka penipuan dan penggelapan jual beli motor, Mayor Alzailani saat rilis yang digelar Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (20/8/2017).

Warga Kalidami, Surabaya ini mengaku menyewa dua apartemen di Kota Surabaya dan Malang. Harga sewa apartemen yakni Rp 1,5 juta untuk per minggu. Selama di apartemen, dia merancang aksinya dengan melihat situs jual beli online sepeda motor.

"Saya tinggal di apartemen, sekaligus untuk mencari informasi jual beli online," jelasnya.

Setelah menemukan sasarannya, Mayor bertransaksi ke penjual motor dan melakukan penawaran melalui telepon. Saat bertemu dengan penjualnya, pelaku langsung membawa kabur.

"Modusnya tersangka mengaku sebagai anggota polisi BNN di Jawa Timur. Sebelum mencoba kendaraan korban, pelaku menjatuhkan pistol airsoft gun dan lencana penyidik polisi dikalungkan. Tujuannya untuk mempengaruhi dan menyakinkan korban bahwa dia adalah polisi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela.

Setelah berhasil membawa kabur motor korban, pelaku mengganti sim card handphone-nya. "Kita amankan puluhan sim card," jelasnya.

Ada sekitar 14 tempat kejadian perkara (TKP) kejahatan Mayor di beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya, kawasan Karangmenjangan berupa sepeda motor Honda BeAT warna hitam, kawasan Bagong Ginayan, tersangka berhasil membawa kabur Yamaha Mio warna hijau.

TKP Kebomas Gresik, tersangka mendapatkan Kawasaki Ninja 250 CC warna merah, TKP Juanda Sidoarjo, tersangka membawa kabur Yamaha R25 warna merah, belakang kampung UIN-SA pelaku berhasil membawa Yamaha R25 warna biru.

Sementara di Ngagel Tirto Surabaya, mendapatkan Honda BeAT warna hitam, kawasan Karangasem memperoleh Honda BeAT warna hitam, kawasan SPBU SIER-Tenggilis, tersangka membawa kabur Yamaha N-MAX warna abu-abu.

Di kawasan Driyorejo-Gresik, tersangka mendapatkan sepeda motor Vario warna hitam. Di kawasan Singosari, Malang tersangka mengembat Kawasaki Ninja 250 CC warna hijau-hitam, di kawasan Rungkut Lor, mendapatkan Kawasaki Ninja 250 CC warna hijau, sedangkan di Cerme-Gresik membawa kabur Kawasaki Ninja 250 CC warna merah.

Motor tersebut dijual ke penadah dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 20 juta. "Motor hasil kejahatan pelaku dijual bervariasi, ada Rp 5 juta juga ada Rp 20 juta," tandas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Selatan ini.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

No comments:

Post a Comment

Sukacita Para Warga dan PNS Tegal Pasca Sitha Terkena OTT KPK

Tegal, GarasiNews - Wali Kota Tegal Siti Masitha ditangkap KPK pada Selasa (29/8) siang. Mendengar kabar tersebut, warga dan PNS di Tega...