Saturday, July 29, 2017

Setop Kebencian Antar Suporter, Mari Sebar Konten Positif di Medsos

foto: bertha/GARASInews

Bandung, GARASInews - Kerusuhan antar suporter hingga memakan korban jiwa menjadi keprihatinan tersendiri. Perlu upaya serius guna menghentikan pertikaian antar suporter sepak bola di tanah air ini. Salah satunya dengan menyebarkan konten positif secara massif melalui media sosial.

Penggagas Peace Generation Irfan Malee menuturkan aksi kekerasan dan konflik antar suporter sepak bola di Indonesia seperti telah menjadi budaya. Untuk menyelesaikannya harus melalui gerakan budaya baru yang bisa menggantikan budaya kekerasan tersebut.

"Harus bikin budaya baru karena kita enggak bisa menghapus budaya lama. Kita bikin counter culture dan menjadikannya mainstream. Ini akan (membuat) hilang sendiri budaya kekerasannya," kata Irfan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (28/7/2017).

Menurut Irfan, salah satu cara untuk menyelesaikan konflik antar suporter dengan cara menyebarkan konten positif melalui media sosial, salah satunya youtube. Berbagai provokasi di media sosial harus dilawan dengan kampanye perdamaian melalui cara kreatif.

"Kalau melalui youtube kan, ada video gambar tulisan jadi lebih kena," kata pria yang pernah meraih penghargaan Young Creative Entrepreuneur (IYCE) Communication Award 2009 ini.

Dia melanjutkan, saat ini pengakses media sosial sebagian besar berasal dari kalangan pelajar. Mereka dengan mudah bisa terpengaruh dengan banyaknya pesan negatif yang muncul di media sosial.

"Bagaimana yang ini diisolir supaya jangan jadi atraktif. Anak-anak SMP kebanyakan (menganggap) membenci itu keren pokoknya. Kalau enggak galak sama pendukung Persija enggak bobotoh. Nah kita harus bikin alternatif narasi (supaya tidak seperti itu)," ujarnya.

Untuk itu, dia berencana akan meluncurkan konten alternatif bersama pelajar di Kota Bandung yang diberi nama 'Bobotoh Bageur'. Di dalamnya, terang dia, akan diisi berbagai pesan damai yang disuarakan para pelajar yang juga pendukung Persib.

"Kita bikin campaign slogan-slogan tentang perdamaian yang diambil dari Bahasa Sunda. Bahwa bobotoh yang welas asih itu yang gimana," ucapnya.


No comments:

Post a Comment

Sukacita Para Warga dan PNS Tegal Pasca Sitha Terkena OTT KPK

Tegal, GarasiNews - Wali Kota Tegal Siti Masitha ditangkap KPK pada Selasa (29/8) siang. Mendengar kabar tersebut, warga dan PNS di Tega...