Kapolda DIY Minta Anggotanya Tidak Bertugas Sendirian
foto: bertha/GARASInews
Yogyakarta - Polisi menjadi sasaran serangan teroris. Anggota kepolisian diminta untuk mewaspadai kemungkinan adanya serangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Kapolda DIY, Brigjend Pol Ahmad Dofiri mengatakan teroris telah menjadikan polisi atau petugas sebagai sasaran. Oleh karena itu pihaknya melakukan antisipasi pengamanan.
Pengamanan diperketat di markas baik di Polda, Polres, Polsek atau pos-pos. Anggota yang bertugas harus waspada dengan dilengkapi perlengkapan perorangan, senjata, pelaksanaan tugas buddy system.
"Tidak ada yang bertugas sendirian, semua saling memback up. Kita antisipasi, ancaman terhadap petugas," kata Ahmad Dofiri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto menambahkan kewaspadaan saat ini ditingkatkan, perlengkapan perorangan juga dilengkapi, senjata, rompi anti peluru, melaksanakan tugas dengan buddy system.
Petugas saat mendatangi TKP baik itu lakalantas atau yang lain tidak boleh sendiri, minimal 3 atau 4 orang. Termasuk pada saat kegiataan wawancara dengan jurnalis, jika ada orang asing yang ikut dalam kerumunan agar bisa memberikan informasinya.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
