foto: bertha/GARASInews
Surabaya, GARASInews - Limbah cair yang dibuang di saluran air di dekat Rusun Romo Kalisari membawa korban. Selain korban manusia, banyak ikan di saluran air tersebut yang mati.
"Limbah itu mengalir ke saluran ke arah selatan menuju laut. Banyak ikan di saluran air yang mati," ujar Sudarsono, salah satu penjaga tambak, kepada garasinews, Jumat (14/7/2017).
Sudarsono mengatakan, ikan yang mati kebanyakan bukanlah ikan tambak. Namun ikan yang liar, yang tidak dipelihara di tambak seperti ikan patin dan ikan belanak. Ikan-ikan itu mati mengambang di sekitaran saluran air.
Untuk sementara, kata Sudarsono, dia belum menemukan ada ikan yang mati di tambaknya dan tujuh tambak yang lain. Meski letak tambaknya di sisi selatan tempat limbah dibuang, namun Sudarsono juga mempunyai kekhawatiran limbah itu merembes ke tambak yang dijaganya.
foto: bertha/GARASInews
Pintu air di tambak yang dijaga Sudarsono memang rapat. Namun tetap saja air bisa masuk merembes. Sudarsono khawatir limbah itu ada yang mengalir dan merembes ke tambaknya.
"Ya khawatir aja merembes. Sampai saat ini saya belum melihat ikan yang mati," kata Sudarsono.
Namun Sudarsono juga tak bisa memastikan apakah memang tak ada ikan sama sekali yang benar-benar mati di tambaknya. Tambak yang dijaga Sudarsono diisi udang dan bandeng. Bila ikan bisa diketahui mati karena mengambang, berbeda dengan udang. Bila udang mati, tubuhnya tak mengambang tetapi tenggelam. Hal itu yang dikuatirkan Sudarsono.
"Bandeng juga kalau mati nggak langsung mati. Kayak mabuk dulu, bisa seharian, lalu mati. Hari ini nggak terlihat mati, nggak tahu kalau besok," tandas Sudarsono.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment