foto: bertha/GARASInews
Cirebon, GARASInews - Pintu perdamaian antara Bobotoh dan The Jakmania semakin terbuka pasacameninggalnya Ricko Andrean (22). Rivalitas antarsuporter sepak bola yang selama ini kerap berujung anarkis dan korban jiwa harus berhenti.
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan meninggalnya Ricko menjadi momentum mengakhiri perseteruan dua kelompok suporter tersebut. "Pengorbanan almarhum Ricko tidak sia-sia. Ini memang sudah harus diakhiri (perseteruan)," ujar Deddy saat ditemui GARASInews di sela-sela acara penanaman mangrove di Pantai Klayan, Kabupaten Cirebon, Jabar, Minggu (30/7/2017).
Ia menilai, niatan baik Bobotoh dan Jakmania untuk berdamai sangatlah baik. Sebagai kepala daerah, Deddy siap memfasilitasi proses perdamaian tersebut.
"Kalau ada niat baik. Saya mau memfasilitasinya," kata Deddy.
Ricko menjadi korban pengeroyokan oknum Bobotoh sewaktu menonton laga Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu 22 Juli lalu. Saat itu Ricko mencoba menyelamatkan seorang penonton yang diduga pendukung Persija dari amukan bobotoh.
Akibat kejadian itu, pemuda pendukung setia Persib ini mengalami luka cukup parah hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Setelah mengalami kritis beberapa hari, Ricko menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 27 Juli di RS Santo Yusuf, Kota Bandung.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment