PARKIR LIAR DENGAN TARIF TAK WAJAR DI BANDUNG
foto: bertha/GARASInews
Kota Bandung -
Libur lebaran menjadi momen masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata.
Banyaknya wisatawan dimanfaatkan pihak tertentu untuk meraup keuntungan
dengan menyediakan parkir liar dan bertarif mahal.
Salah
satunya kawasan wisata Kebun Binatang Bandung yang berada di Jalan
Tamansari, Kota Bandung. Tingginya pengunjung saat musim liburan,
membuat praktik parkir liar marak. Tarif parkirnya pun cukup fantastis
Rp 5.000 untuk roda dua.
Karcis
yang disediakan juru parkir bukan resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub)
Kota Bandung. Artinya mereka cetak sendiri dengan tarif yang besarannya
hampir 3 kali lipat dibandingkan tarif normal yang ditetapkan Dishub
Kota Bandung.
"Parkirnya
mahal, biasanya Rp 2.000 ribu, ini mah sampe Rp 5.000. Udah gitu
uangnya diminta duluan," keluh salah seorang pengunjung, Ira Vera Tika
(25) saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (29/6/2017).
Warga
asal Kota Cimahi ini mengatakan memilih parkir di lokasi tersebut
lantaran khawatir tidak mendapatkan tempat parkir. Sebab, sambung,
tahun-tahun sebelumnya tempat parkir di Kebun Binatang Bandung selalu
penuh.
"Saya
kadang enggak mau ribet juga jadi parkir di luar aja. Terus khawatir
parkir di dalam (Bunbin) penuh, jadi milih parkir di sini aja, eh taunya
mahal banget," ungkap dia.
Ira
meminta pemerintah meningkatkan pengawasan dan menindak secara tegas
oknum-oknum penyedia parkir liar tersebut. Pasalnya, sambung dia, tarif
yang dipatok sudah 'mencekik' masyarakat.
"Kalau bisa ini ditertibkan sih, soalnya kayak meres secara halus mereka," tegas dia.
Parkir
liar lainnya juga dirasakan masyarakat yang berlibur di Taman Lalu
Lintas Bandung. Ricky Ramdani (25) mengeluhkan tarif parkir yang mahal,
terlebih keamanan kendaraannya tidak terjamin lantaran di luar area.
"Ini sih setahu saya parkir liar, tapi tarifnya mahal pisan, masa motor aja sampai Rp 5.000 ribu," kata Ricky di lokasi.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
